Rabu, 11 Januari 2012


Komisi Pendidikan Kagumi SMA Cahaya Madani Banten





Komisi X DPR RI yang salah satunya membidangi pendidikan sangat mengagumi SMA Cahaya Madani Banten Boarding School yang termasuk dalam Rintisan Sekolah Berstandart Internasional (RSBI). Sekolah tersebut diakui baik mutunya dan sangat tepat jika sekolah tersebut dikategorikan RSBI.

Kekaguman ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairul Azwar saat memimpin kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Selasa (26/7) yang salah satunya mengunjungi SMA Cahaya Madani Banten Boarding School yang berlokasi di Pandeglang, Banten.

Rully mengatakan, ditengah-tengah keprihatinan yang mendalam melihat banyaknya bangunan sekolah yang rusak di Provinsi Banten, begitu berkunjung ke SMA ini, ada harapan besar bahwa Banten ternyata juga memiliki sekolah unggulan yang sangat berkualitas.

“Di tengah-tengah ketertinggalan Banten, saya sangat surprise dan bangga dengan sekolah ini,” kata Rully dengan sangat antusias.

Rully menambahkan, banyak rumor yang berkembang saat ini bahwa RSBI tumbuh bagaikan jamur di musim hujan. Sebutan RSBI itu seringkali tidak disertai dengan peningkatan mutu yang baik sehingga sekolah tersebut tak ubahnya sama dengan sekolah-sekolah lainnya.

Untuk itulah, Komisi X DPR perlu melakukan pengawasan terhadap munculnya RSBI-RSBI. Karena, katanya, banyak juga RSBI itu ada hanya ingin mengambil dana-dana untuk kepentingan sekolahnya.

Melihat langsung potensi yang dimiliki siswa siswi di sekolah ini tak diragukan lagi sekolah ini memang memiliki kualitas bertaraf internasional. Apalagi seperti dikatakan Kepala Sekolah SMA ini bahwa setiap tahunnya siswa siswinya dapat masuk 100 persen di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).            “Ini juga menjadi ukuran bahwa sekolah ini mempunyai mutu yang baik,” tambah Rully. 

Dia menambahkan, kalau Banten memiliki sekolah dengan model seperti ini, nantinya Banten tidak akan khawatir lagi dalam segi SDM, karena Banten memiliki SDM yang berkualitas untuk membangun daerahnya. “Anak-anak ini diharapkan menjadi calon pemimpin Banten yang akan datang,” katanya.

Apalagi melihat kondisi Banten sekarang dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) 18 %, di bawah APK nasional, tentunya Banten harus bekerja keras untuk meningkatkan APKnya di atas APK nasional.

Rully juga berharap SMA Cahaya Madani ini dapat meningkatkan prestasinya di tingkat nasional dan menjadi salah satu RSBI unggulan di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, beberapa siswa menampilkan kehebatannya berpidato di depan rombongan Komisi X DPR dengan berbahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Melihat penampilan mereka berpidato, anak-anak tersebut memang sangat fasih dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Kepala Sekolah SMA Cahaya Madani Banten Boarding School, Adin Wahyudin menyampaikan bahwa siswa siswi yang masuk di SMA ini merupakan wakil-wakil lulusan terbaik dari seluruh kabupaten di Provinsi Banten.

Siswa siswi ini masuk dengan seleksi yang sangat ketat dan transparan. Setiap tahun sekolah ini hanya menerima murid 80 orang. Anak-anak ini tinggal di asrama sekolah sehingga  dapat lebih fokus belajar.    

Menurut Adin, sekolah ini menggunakan tiga bahasa pengantar yaitu bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Angkatan ke tiga dan ke empat lulusan SMA ini 100 persen diterima di Perguruan Tinggi Negeri, dengan pilihan fakultas yang favorit.

SMA Madani, kata Adin, juga telah banyak memperoleh prestasi dalam berbagai lomba baik di tingkat kabupaten, provinsi dan tingkat nasional.

Pihaknya berangan-angan untuk membawa sekolah ini ke tingkat nasional dan diperkenalkan sebagai sekolah yang memiliki IT dan program aplikasi sekolah yang dapat dibanggakan. Dia juga selalu berharap siswa siswi ini menjadi manusia yang mampu mewakili Indonesia di kancah internasional. 

Tentunya, kata Adin, untuk mewujudkan semua itu, dukungan moril dan materiil dari berbagai pihak terkait sangat diharapkan untuk menjadikan SMA Madani lebih berprestasi lagi. (tt)   

Tidak ada komentar: