Kamis, 14 Maret 2013

ada isu nih. sekalian narsis :P


Mahasiswa Unpad Tak Mau Biaya Kuliah 2013 Naik  


TEMPO.CO, Bandung - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) menolak rencana kenaikan biaya kuliah 2013. Sebelumnya, rektorat Unpad berencana menaikkan uang kuliah minimal 3 kali lipat dari yang sekarang jika uang pangkal dihapuskan. "Dari ancang-ancangnya sudah terasa memberatkan, BEM menolak rencana kenaikan itu," kata Presiden BEM Unpad Wildan Ghiffary kepada Tempo, Senin, 11 Maret 2013.

Menurut Wildan, biaya kuliah sebesar Rp 2 juta per semester sekarang sudah terasa mahal oleh banyak mahasiswa. Rencananya, mereka akan melakukan aksi penolakan setelah melakukan pengkajian biaya kuliah di Unpad. "Kami sedang survei ke mahasiswa dan bandingkan biaya kuliah di kampus lain yang bisa lebih murah," ujarnya. Baca: Uang Pangkal Dihapus,Biaya Kuliah Melonjak)
Wildan yang kuliah di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan angkatan 2009, diwajibkan membayar uang pangkal Rp 6 juta. Uang semester diberlakukan sama di seluruh fakultas, yaitu Rp 2 juta. "Kadang buat praktikum masih harus bayar lagi Rp 50 ribu sampai 100 ribu," ujarnya.

Mahasiswa lainnya, Hafdzi Maulana, juga menilai rencana kenaikan uang kuliah itu memberatkan. Apalagi kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpad 2010 itu, jika aturan baru itu diberlakukan ke seluruh mahasiswa baru yang berbeda kemampuan membayar kuliahnya. "Harusnya dibedakan sesuai jalur penerimaannya. Kalau jalur mandiri mungkin sanggup membayar mahal, tapi yang jalur SNMPTN atau undangan kan tidak semua," katanya.

Unpad saat ini masih menunggu kepastian pemberlakuan uang kuliah tunggal (UKT) dari Kementerian Pendidikan Nasional. Ketentuan itu akan menghapus uang pangkal yang selama ini di Unpad disebut dana pengembangan. Rencana penghapusan itu bakal melambungkan uang kuliah per semester yang harus dibayar mahasiswa baru 2013 program S-1. "Rata-rata per fakultas jadi Rp 12 juta per tahun, dan kedokteran Rp 30 juta per tahun," kata Rektor Unpad Ganjar Kurnia kepada Tempo, Sabtu lalu.

Tahun ini, Unpad menyediakan 5.743 kursi untuk mahasiswa baru program S-1. Sebanyak 60 persen akan diisi oleh calon mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan bagi mahasiswa berprestasi akademik serta non-akademik. Sisanya, 40 persen, diperebutkan lewat jalur mandiri yang seleksinya berdasarkan hasil ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dijadwalkan pada 11-12 Juni 2013. (Baca: Unpad Sediakan Kursi 5.743 Baru)

Kuota bagi calon mahasiswa dari jalur SNMPTN sebanyak 3.733 orang. Jumlah itu sudah termasuk 900 orang yang akan memperoleh bantuan biaya pendidikan Bidik Misi dan 100 orang lebih dari program affirmative action `Unpad Nyaah ka Jabar`. Adapun kuota calon mahasiswa dari jalur mandiri atau SBMPTN berjumlah 2.010 orang.

Tidak ada komentar: